fungsi hutan sebagai paru-paru dunia


Judul : fungsi hutan sebagai paru-paru dunia
link : fungsi hutan sebagai paru-paru dunia


fungsi hutan sebagai paru-paru dunia

Beberapa fungsi hutan diantaranya sebagai pensuplai oksigen terbanyak, sebagai paru-paru dunia, tempat berlindungnya flora dan fauna, dan masih banyak lagi fungsi huatn lainnya yang tidak kami jelaskan disini. Setelah mengetahui fungsi hutan yang begitu bermanfaat untuk lingkungan kita, tentunya kita selalu memberikan perhatian terhadap hutan kita.

Karena dengan kerusakan hutan akan mendatangkan bencana yang besar, misalnya tanah longsor dan banjir. Semua itu hanya dapat menyengsarakan rakyat banyak. Oleh karenanya mari kita jaga agar hutan kita tetap bersahabat dengan kita.

Hutan sebagai paru paru dunia sekarang semakin berkurang luasnya, salah satu penyebabnya karena penebangan hutan secara liar oleh manusia. Tentunya hal ini membuat produksi oksigen di bumi semakin berkurang. Contohnya saja hutan Indonesia yang berkurang setiap tahunnya,

tahun 1950: 162,0 juta hektar. Tahun 1992: 118,7 juta hektar. Tahun 2003: 110,0 juta hektar. Tahun 2005: 93,92 juta hektar.

2 Manfaat Melestarikan Hutan
+Rinal Purba
Bila ada yang mengatakan bahwa hutan adalah paru-paru dunia, maka pernyataan tersebut sangatlah tepat. Hutan berperan penting dalam menghasilkan oksigen yang semua makhluk hidup butuhkan dan juga menyerap gas karbondioksida yang merupakan salah satu gas berbahaya bagi makhluk hidup. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menjaga kelestarian hutan. Bila kita mampu melestarikan hutan, maka ada banyak manfaat yang kita dapat.
Mencegah Wabah Penyakit.

Salah satu manfaat penting yang kita dapat dari melestarikan hutan adalah mencegah terjadinya wabah penyakit. Salah satu penyakit yang bisa menyerang manusia bila hutan rusak adalah malaria. Mengapa?

Hutan merupakan habitat terbaik untuk para nyamuk malaria. Nyamuk-nyamuk ini mendapatkan lingkungan yang lembab yang tepat untuk berkembang biak. Selain itu, dengan menjaga hutan, kita juga menjaga keanekaragaman hayati di hutan tersebut. Artinya, hewan-hewan dapat hidup dengan nyaman di hutan tersebut dan nyamuk mendapatkan makanan yang cukup dari menghisap darah hewan-hewan tersebut.

Mencegah Global Warming.
Seperti yang disebutkan diatas, hutan berperan besar dalam mengolah gas karbondioksida menjadi oksigen yang sangat kita butuhkan. Gas karbondioksida itu sendiri dikenal sebagai gas rumah kaca. Bila tingkat gas karbondioksida di atmosfir bumi kita meningkat, maka akan terjadi kenaikan suhu di bumi secara global yang biasa kita sebut sebagai global warming.

Gas karbondioksida akan menjadi seperti membran yang mengelilingi permukaan bumi. Sinar matahari yang menyinari permukaan bumi yang juga membawa panas, pada kondisi normal, panas sinar matahari ini sebagian kecil akan diserap oleh permukaan bumi dan sisanya dipantulkan kembali ke luar angkasa.

Akan tetapi, karena adanya membran tipis gas karbondioksida ini, maka panas yang seharusnya dipantulkan kembali ke luar angkasa akan tetap berada dipermukaan bumi. Hasilnya, permukaan bumi akan menghangat dan menyebabkan terjadinya global warming.

video tentang hutan :

sebelumnya : peraturan perbenihan tanaman hutan